Anggaran OP D.I Rimbo Pamapan Diduga Tidak Tepat Sasaran, PETA Siap Mengungkap !

Pesisir Selatan - Anggaran Operasi dan Pemeliharaan (OP) Daerah Irigasi (D.I) Rimbo Pamapan yang berada di Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diduga kuat tidak tepat sasaran.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapat dilapangan, disebut-sebut bahwa OP D.I Rimbo Pamapan digunakan untuk kegiatan pengeringan rawa di Kecamatan Lengayang, Sutera, dan Batang Kapas.

Baca juga: Hari Bhakti Adyaksa Bukitttinggi ke-62, Kejari Gelar Syukuran dan Press Conference

Padahal antara Lengayang dan Kecamatan Basa IV Balai Tapan saja berjarak 86 kilometer, atau sekitar 2 jam perjalanan darat menggunakan kendaraan bermotor, sementara jika dihitung dari dua kecamatan lainnya yakni Sutera dan Batang Kapas jaraknya menjadi lebih jauh lagi.

Lebih parahnya, salah satu titik di Kecamatan Lengayang yakni Rawa Rimbo Kaluang yang sebelumnya rutin mendapat suntikan perawatan dari anggaran dana OP D.I Rimbo Pamapan tidak tersentuh lagi sejak 2014 lalu.

Baca juga: Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang di Sumbar

"Sejak 10 tahun yang lalu atau terhitung sejak 2014 sampai saat ini memang Rawa Rimbo Kaluang tidak pernah lagi disentuh, " ungkap Rifai salah seorang pegawai yang terlibat pada penggunaan dana OP D.I Rimbo Pamapan, Senin, 18 Maret 2024.

Ketua Umum LSM Peduli Transparansi Reformasi-PETA, Didi Someldi Putra, mengaku tidak akan tinggal diam terkait isu yang berkembang.

Baca juga: Kantor Pajak dan 9 Lokasi Terkait Korupsi Perpajakan Digeledah Kejati Sumsel

"Kami akan menjalin komunikasi intens dengan pihak terkait, terutama Dinas PSDA Sumbar, dan BWS Sumatera V. Kami tidak akan mentolerir jika ada tindakan yang menyebabkan kerugian keuangan negara, " kata Didi.