SOLOK - Pada 9 April mendatang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat genap berusia 109 tahun. Semarak rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan hari jadi daerah yang terkenal dengan penghasil beras itu, akan mulai digelar pada Senin depan, 21 Maret 2022.
Menurut keterangan Plt.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Drs.M.Alfajri, MM, melalui Kabid Pemasaran Fathnaini Aisyah, S.Pt, peringatan hari jadi Kabupaten Solok tahun ini dikemas dalam event festifal lima danau. Event ini dilaksakan dari tanggal 21 sampai 30 Maret 2022.
Adapun rangkaian kegiatan di hari pertama pelangkanaan Festival Lima Danau itu, Senin (21/3) akan dilaksanakan prosesi pembukaan di Pasangrahan Danau Singkarak. yang diawali dengan arakan untuk makan bajamba, yang rencananya dimulai dari depan Rumah pribadi Bupati Solok, di Singkarak menuju Pasangrahan Danau Singkarak. Namun, untuk rute arakan, kata Fathnaini, belum fix 100 persen atau mungkin saja ada perubahan nantinya.
“Sehari itu pelaksanaan kegiatan akan berlangsung disana. Setelah arakan jamba sampai di Pasangrahan Danau Singkarak, langsung dilakukan prosesi pembukaan acara yang diawalii dengan pementasan pertunjukan seni Indang Solok kolosal. Indang ini merupakan salah satu kesenian yang unik di Kabupaten Solok dan untuk kali ini, kita akan mengangkat tema Indang padusi dimana seluruh peserta perempuan, ’ sebut Fathnaini Aisyah.
Baca juga:
Istano Basa Pagaruyung Dibanjiri Pengunjung
|
Lebih lanjut diterangkannya, dalam acara pembukaan nanti, selain ada Tari Gelombang juga akan dilakukan launching hastag Pariwisata Kabupaten Solok dan hastag Solok Lima Danau, serta gerakan saling follow, like dan saling subscribe sosmed Dinas Pariwisata dan pelaku-pelaku wisata di Kabupaten Solok. Setelah itu, baru dilakukan makan bajamba.
Bupati dan rombongan juga akan melakukan peninjauan pameran yang dilaksanakan UMKM di tempat yang sama. Dari Pariwisata, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) juga akan membuka stand pameran ditempat itu, dengan menampilkan informasi terkait Homestay dan objek wisata maupun kegiatan Pokdarwis.
“Dalam pameran itu selain menampilkan leaflet juga menampilkan video yang memuat tentang informasi objek wisata di Kabupaten Solok. Selain itu bidang kebudayaan juga melakukan pameran terkait cagar budaya. Selain itu, juga ada penampilan hiburan tarian kreasi dan penyanyi Solo, ” terang Kabid Pemasaran Disparbud Kabupaten Solok itu.
Esok harinya, di tanggal 22 lanjut rangkaian acara berbagai perlombaan, diantaranya, lomba musik akustik yang dilaksanakan secara offline antar sekolah, lomba maskot dan fotografi yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial ataupun pesan email, serta lomba vlog dan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo.
Kemudian di tanggal 23 dan 24, pindah lokasi ke Solok Radjo dengan kegiatan kompetisi kopi dan kopi talua yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Solok. Adapun kegiatan itu sekaligus untuk memperingati hari kopi nasional, serta pembukaan stand pameran kopi dan loncing TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) melalui aplikasi QRIS. Di malam harinya pun akan dilaksanakan camping.
“Dalam kegiatan di Solok Radjo ini, rencananya akan dihadiri oleh Menteri UMKM Erick Thohir. Namun, konfirmasi kepastiannya juga belum fix, ” ujar wanita yang akrab disapa Naini itu.
Selanjutnya, Jum’at (25/3), melakukan persiapan camping ground. Pada tanggal 26 akan dilaksanakan Gowes dengan rute Danau Talang menuju Convention Hall, serta touring Komunitas Terios dari THKW Arosuka menuju Convention Hall. Kemudian malam harinya dilaksanakan camping ground di Danau Talang yang diikuti oleh penggiat alam.
“Kegiatan camping ground ini dilengkapi dengan penampilan kesenian. Untuk konsepnya, kita berkolaborasi dengan komunitas penggiat alam, ” sebut Naini.
Pada peringatan hari jadi Kabupaten Solok tahun ini, dituturkannya, mencoba menggali ide dan gagasan agar Festival Lima Danau itu betul-betul menjadi event yang bergerak di air. Rencananya akan digelar Pacu Biduk dengan memanfaatkan bantuan 10 unit Biduk yang sebelumnya diserahkan Bupati. Selain itu juga akan digelar Stand Up Pedal.
“Dalam kegiatan ini Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan penggiat alam untuk saling memeriahkan acara. Nanti kita akan memfasilitasi dengan tim Rescue dari BPBD maupun dari Dinas Kesehatan sebagai safety memberikan keamanan pelaksanaan kegiatan olahraga air itu. Selain itu, juga ada penampilan musik akustik dan penanaman seribu pohon oleh para penggiat alam, ” imbuhnya.
Pada tanggal 27-29 akan dilakukan berbagai perlombaan di tingkat SKPD. Dan di hari terakhir Rabu, 30 Maret 2022, akan dilakukan penutupan rangkaian kegiatan Festival Lima Danau di THKW Arosuka.
Dalam rangkaian penutupan acara ini, juga akan dilaksanakan berbagai perlombaan diantaranya lomba marandang yang dilaksanakan oleh Dekranasda Kabupaten Solok, lomba ayam kukuak balenggek, serta penampilan peserta terbaik dari lomba musik akustik yang telah dilaksanakan sebelumnya, lalu ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.
Berbagai rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Solok ini diharapkan Kabid Pemasaran Disparbud Kabupaten Solok Fathnaini Aisyah, dapat menarik minat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok. Bahkan dengan pelaksanaan berbagai event yang digelar, para pengunjung atau wisatawan pun menginap di daerah. Selain itu, juga untuk memperkenalkan kesenian budaya yang merupakan kekayaan Solok. Dari lomba maskot dan fotografi, tentu akan menambah dokumentasi promosi daerah. (Amel)